Kamis, 17 Mei 2012

MAKALAH CARA GILA JADI PENGUSAHA

TUGAS MAKALAH
CARA GILA JADI PENGUSAHA
OLEH :

NAMA                       : SRIWAHYUNI
NIM                            : 10210186
KELAS                      : AB
PRODI                       : TI/S1






UNIVERSITAS UYELINDO KUPANG
2012


KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat mengerjakan makalah Pengantar Teknologi Informasi ini dengan baik dan lancar. Saya berharap makalah ini dapat memberikan motivasi kepada kami para mahasiswa-mahasiswi.
saya juga meminta maaf  yang sebesar-besarnya apabila ada kekurangan, kesalahan bahkan kata-kata yang tidak berkenan di hati dan disisi lain kami sangat mengharapkan ada masukan baik kritik maupun saran dari saudara. Sehingga penyusun dapat memperbaiki apa yang jadi kekurangan kami karena tidak ada manusia yang sempurna kecuali Allah SWT.
Akhir kata saya mengharapkan makalah ini banyak manfaatnya bagi kami sendiri khususnya maupun semua pihak pada umumnya.




Penyusun
Sriwahyuni


KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI 
BAB  I
PENDAHULUAN 
1.1                LATAR BELAKANG
1.2                TUJUAN
BAB II
PEMBAHASAN
BAB  III
ISI
3.1  PELUANG  BISNIS   PENDIDIKAN  YANG  MENGUNTUNGKAN
3.2  CARA  MUDAH  MENCAPAI  SUKSES  DALAM  BISNIS
BAB  IV
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
3.2 SARAN




           


BAB I
PENDAHULUAN
1.1  LATAR BELAKANG
Dalam kewirausahaan, kekayaan menjadi relatif sifatnya. Ia hanya merupakan produk bawaan (by-product) dari sebuah usaha yang berorientasi dari sebuah prestasi. Prestasi kerja manusia yang ingin mengaktualisasikan diri dalam suatu kehidupan mandiri. Ada pengusaha yang sudah amat sukses dan kaya, tapi tidak pernah menampilkan diri sebagai orang yang hidup mewah, dan ada juga orang yang sebenarnya belum bisa dikatakan kaya, namun berpenampilan begitu glamor dengan pakaian dan perhiasan yang amat mencolok
Maka soal kekayaan akhirnya terpulang pada masing-masing individu. Keadaan kaya miskin, sukses gagal, naik dan jatuh merupakan keadaan yang bisa terjadi kapan saja dalam kehidupan seorang pengusaha, tidak peduli betapapun piawainya ia. Ilmu kewirausahaan hanya menggariskan bahwa seorang Wirausahawan yang baik adalah sosok pengusaha yang tidak sombong pada saat jaya, dan tidak berputus asa saat jatuh.
Makin lama wirausahawan menjiwai dunia wirausaha, makin banyak pengalaman wirausahawan, maka makin tajamlah naluri wirausahawan. Seseorang yang mempunyai komitmen diri yang teguh akan sikapnya adalah orang yang mampu untuk menjadi pemimpin yang selanjutnya cara dan metode yang diterapkannya disebut Kepemimpinan. Suatu pedoman bagi kepemimpinan yang baik adalah “perlakukanlah orang-orang lain sebagaimana wirausahawan ingin diperlakukan”. Berusaha memandang suatu keadaan dari sudut pandangan orang lain akan ikut mengembangkan sebuah sikap tepo seliro. Pengusaha yang berpeluang untuk maju secara mantap adalah yang memiliki jiwa kepemimpinan yang sangat menonjol. Ciri-ciri mereka biasanya sangat menonjol, dan sangat khas. Dimana keputusan dan sepak terjangnya sering dianggap tidak lazim dan lain dari pada umumnya pengusaha.



1.2  TUJUAN

Dunia entrepreneur merupakan dunia tersendiri yang unik. Itu sebabnya, mengapa entrepreneur atau wirausahawan dituntut selalu kreatif setiap waktu. Dengan kreativitasnya, tidak mustahil akan terbukti bahwa ia betul-betul memiliki citra kemandirian yang memukau banyak orang karena mengaguminya, dan selanjutnya akan mengikutinya.
Memang, kita akui bahwa menjadi entrepreneur kreatif di saat krisis ekonomi merupakan suatu tantangan yang sangat berat. Digambarkan, seseorang yang akan terjun menjadi entrepreneur kreatif, ia harus bekerja 24 jam sehari, dan 7 hari dalam seminggu. Hal semacam itu masih harus ia lakukan paling sedikit untuk kurun waktu kurang lebih 2 tahun pertama Berjuang tanpa henti dengan berbagai tekanan fisik maupun psikis.
 Apalagi dalam melakukan bisnis modern, tidak mungkin dapat hidup dan berkembang tanpa kemampuan menciptakan sesuatu yang baru pada setiap harinya. walaupun itu hanya merupakan gabungan dari berbagai unsur yang telah ada, ke dalam bentuk baru yang berbeda. Dari kreativitas akan muncul barang, jasa atau ide baru sebagai inovasi baru, untuk memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang. Dan dari
kreativitas itu pula akan muncul cara-cara baru - mekanisme kerja atau operasi kerja - untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.





BAB II
PEMBAHASAN
Seminar Cara Gila Jadi Pengusaha – Sudah tidak asing lagi nama besar Mbah Purdi E Chandra di dunia entrpreneur sbg pengusaha gila. Kali ini Purdi E Chandra bisa anda saksikan dalam cuplikan video seminar cara gila jadi pengusaha yang terkadang diputarbalikan dengan “seminar cara pengusaha jadi gila”. Ada beberapa hal unik yang bis anda saksikan dalam video seminar ini bagaimana memulai usaha dengan modal dengkul dan pemutarbalikan cara berpikir kebanyakan orang yg biasa menggunakan otak kiri menjadi otak kanan yang dibawakan beliau dgn pennuh humor
Pada dasarnya, kita semua kreatif. Tentu saja, dengan kualitas dan kuantitas yang berbeda-beda. Saya sependapat dengan Raudsepp, seorang peneliti dari Princeton Research Inc, yang mengatakan, bahwa kemampuan kreatif itu terdistribusi hampir secara universal kepada seluruh umat di muka bumi ini. Kreativitas bak sebuah sumber mata air, yang tentunya jangan sampai kita biarkan sumber mata air itu mengering. Kita harus tetap belajar dan menggali terus kreativitas tersebut.
 Oleh karena itu, jika Anda termasuk dalam golongan orang yang selalu ingin tahu, kemudian dapat melihat suatu peristiwa dan pengalaman untuk dijadikan sebuah peluang, dimana orang lain tidak melihatnya, kemudian memiliki keberanian berpikir kreatif dan inovatif, maka saya rasa lebih baik bersiaplah anda untuk menjadi entrepreneur. Itu sebabnya, mengapa ada yang menyebut wirausahawan itu sama dengan orang aneh. Namun, kita jangan berprasangka buruk dengan perkataan tersebut. Sebab, di balik kata itu tersembunyi kekuatan yang dimiliki seorang entrepreneur dari kebanyakan orang.
 Banyak contoh yang dapat memberikan gambaran kepada kita, bahwa tidak ada sesuatu yang tidak mungkin dilakukan wirausahawan. Keluarkan semua ide atau gagasan Anda. Anda tidak perlu takut diremehkan atau dihina orang lain. “Ide gila” yang Anda sampaikan itu boleh jadi suatu waktu akan mengundang kekaguman banyak orang. Orang lain akan gigitjari ketika melihat keberhasilan Anda, dan mungkin saja mereka akan berguman: “Mengapa hal seperti itu dulunya tidak terpikirkan oleh saya?”
 Kalau Anda berani tampil beda. Itu berarti, Anda akan memiliki jiwa entrepreneur. Saya setuju pendapat yang mengatakan, bahwa keberhasilan entrepreneur itu diibaratkan seperti kesabaran dan ketenangan seorang aktor akrobatik dalam meniti tambang tipis hingga sampai ke tujuan, ia bukannya menghabiskan waktu dengan perasaan khawatir, tapi konsentrasinya tertuju pada tujuannya. Dan, yang lebih penting bagi kita adalah sebaiknya kita jangan malu akan kesalahan yang kita buat. Seorang entrepreneur memang tidak menyukai kesalahan, tapi ia tetap akan menerimanya sepanjang hal itu dapat memberikan pelajaran berharga.
 Ia harus mampu meloloskan diri dari situasi-situasi yang hampir tidak mungkin diatasi. Sebab dalam era global sekarang ini, kegiatan usaha yang kita jalankan hampir 90% justru tidak sesuai rencana. Karena itu, kita harus luwes dengan rencana yang telah kita buat. Bisa berpindah dari satu rencana ke rencana lainnya. Dan, saya berpendapat, bahwa seorang entrepreneur juga tidak boleh gampang berputus asa. Ia harus yakin dengan kreativitasnya, pasti ada jalan yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya.
Banyak contoh, orang yang sukses menjadi manajer, tapi ternyata belum tentu sukses sebagai entrepreneur. sebaliknya, seseorang yang di awal memulai usaha dengan tidak memiliki keterampilan manajerial, tetapi ia memiliki keberanian memulai usaha, banyak yang ternyata berhasil. Orang jenis terakhir ini selain memiliki keberanian, juga mau mengembangkan jiwa entrepreneur. Oleh karena itulah saya kira, jiwa entrepreneur, harus kita bangun atau kita bentuk sejak awal.
Kalau, anda berani tampil beda, itu berarti Anda memiliki jiwa entrepreneur. Purdi E. Chandra
Dan istilah dalam interpreneur: ”cara gila jadi pengusaha”
            BODOL< BOTOL<BOBOL.
BODOL = Berani Optimis Duit Orang Lain.
BOTOL = Berani Optimis Tenaga Orang Lain.
BOBOL = Berani Optimis Bisnis Orang Lain


BAB III
ISI


3.1  PELUANG  BISNIS   PENDIDIKAN  YANG  MENGUNTUNGKAN

Hadirnya Globalisasi dan Era Informasi menuntut kita untuk menguasai bahasa Asing, terutama bahasa Inggris. Bahasa Inggris sebagai bahasa internasional semakin nyata dibutuhkan.

Para pencari kerja, karyawan, siswa sekolah maupun mahasiswa saat ini dituntut bukan hanya bisa berbahasa Inggris secara pasif tetapi juga aktif berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Para siswa / mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang S-2 maupun ingin menimba ilmu ke Negara lain seperti Amerika, Australia, Eropa dll pun juga wajib hukumnya untuk menguasai bahasa Inggris.

Kebutuhan akan penguasaan bahasa Inggris yang tinggi di khususnya di Indonesia merupakan peluang besar bagi pengusaha jasa pendidikan bahasa Inggris.

Sekalipun peluangnya sangat besar, akan tetapi untuk memulai bisnis ini diperlukan ketrampilan khusus, pengalaman dan kemampuan manajemen serta marketing khususnya dalam bidang pendidikan.

Untuk memudahkan proses memulai bisnis pendidikan bagi Anda yang tertarik untuk memulai bisnis di bidang pendidikan, maka Smart English  menawarkan sistem kerja sama franchise yang saling menguntungkan. Dengan pengalaman dan sistem yang telah teruji, Smart English menawarkan langkah cerdas memulai bisnis Franchise Smart English dengan berbagai kemudahan dan keunggulan antara lain :
1. Dapat dimiliki oleh siapa saja tanpa latar belakang pendidikan maupun usaha sebelumnya
2. Support rekruitmen dan pelatihan bagi karyawan dan tenaga pengajar
3. Bebas royalty selama 1 tahun pertama, sehingga pemilik dapat segera memperoleh profit. Bisnis pendidikan adalah bisnis yang terus berkembang dan berprospek cerah
4.Sistem belajar yang smart, fun, dan aktif yang telah terbukti selama 7 tahun.
5.Mendapatkan dukungan total dari sistem akademik, manajemen, dan pemasaran dari kantor Pusat
6.Investasi yang terjangkau dan proyeksi keuntungan yang sangat menarik (BEP kurang dari 2 tahun)

Smart English hadir untuk memberikan pelayanan terbaik dalam membantu penguasaan bahasa Inggris sebagai bahasa pergaulan dunia. Dengan menggabungkan konsep Edutainment dan Student Center, maka belajar di Smart English menjadi sangat mudah, mengasyikkan dan menjadi pengalaman yang tak terlupakan.

Hingga tahun ke-7 ini, Smart English telah melayani lebih dari 25.000 peserta kursus / les dengan berbagai level yang berasal dari pelajar, mahasiswa, pegawai dan masyarakat umum di 14 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.


3.2  CARA  MUDAH  MENCAPAI  SUKSES  DALAM  BISNIS

Pada sebuah seminar kewirausahaan yang saya isi, setelah saya menjelaskan berbagai keuntungan menjadi pengusaha seperti misalnya kebebasan waktu, kebebasan berekspresi dan yang terutama kebebasan finansial, saya kemudian bertanya siapa yang ingin menjadi pengusaha? Hampir semua peserta tertarik untuk menjadi pengusaha. Pertanyaan selanjutnya yang saya ajukan adalah “usaha apa yang ingin dimulai” ? Ternyata hanya sedikit orang yang mempunyai pandangan tentang usaha yang ingin dimulai.
Kesimpulan saya menunjukkan bahwa banyak orang yang ingin memulai sebuah usaha tetapi karena tidak mempunyai latar belakang sebagai wirausaha, pada akhirnya keinginan untuk memulai sebuah usaha berlalu begitu saja.
 Mari kita lihat merek-merek yang dapat kita temui dengan mudah dimana-mana, seperti misalnya McD, KFC, ataupun Pizza Hut. Merek-merek ini adalah merek makanan cepat saji yang berasal dari luar negeri yang banyak kita jumpai di pusat-pusat belanja di tanah air, dan untuk di wilayah Indonesia, merek-merek tersebut dimiliki oleh orang Indonesia, bagaimana bisa?         
Ternyata, merek tersebut telah dikembangkan dengan sistem Franchise, dimana pemilik mereknya telah memberikan hak kepada partner bisnisnya di wilayah tertentu, yaitu Indonesia untuk membuka usaha sejenis dengan merek dan standar operasional yang sama dengan merek yang  difranchisekan. Dengan system franchise maka calon pengusaha/partner usaha memperoleh berbagai kemudahan dalam memulai usaha barunya, antara lain :
  • Mengurangi Resiko Kegagalan.
Bisnis yang difranchisekan biasanya telah teruji baik produknya maupun sistemnya, sehingga dengan bekerja sama dengan merek yang telah difranchisekan maka calon pengusaha tidak perlu melakukan trial-error dalam usaha, karena segala sistem operasional maupun produknya telah disiapkan oleh pihak franchisor.

  • Hemat Waktu dan Biaya
Calon pengusaha tidak perlu mempersiapkan sendiri produk yang akan dijual, misalnya ingin berjualan makanan cepat saji tidak perlu latihan memasak, mencoba berbagai resep dan adonan, atau ingin buka jasa pendidikan, tidak perlu membuat materi pelajaran sendiri, karena telah disiapkan oleh pihak franchisor, sehingga tidak perlu menghabiskan banyak dana untuk trial, error produk dan jasa.

  • Bisnis Bisa Cepat Beroperasi
Dengan dibantu oleh pihak Franchisor maka bisnis yang diinginkan dapat segera di-set-up, dan cepat beroperasi dan memperoleh keuntungan.

  • Mendapatkan Support dari Franchisor
Pihak franchisor akan membantu mulai dari pemilihan lokasi yang cocok untuk usaha, pemilihan tata ruang dan desain lokasi tempat usaha. Selain itu untuk masalah promosi, rekruitmen hingga pelatihan bagi karyawan juga mendapatkan bantuan dari pihak franchisor. Demikian juga supplay produk dan jasa serta sistem operasi yang diperlukan dalam usaha, akan mendapatkan support dari pihak franchisor.
 Sistem franchise yang 3 tahun terakhir ini cukup marak berkembang di Indonesia dengan berbagai pilihan produk dan jasa, seperti bisnis kuliner, pendidikan, automotive, hiburan dll membuat semakin mudah dan aman bagi setiap calon pengusaha untuk memulai usaha sesuai dengan bidang yang diinginkan.
Untuk memulainyapun para calon pengusaha tinggal memilih bisnis yang diinginkan dan menghubungi pemilik merek tersebut. Calon pengusaha franchise (franchisee) kemudian akan mendapatkan informasi tentang usaha yang akan dijalankan. Apabila terjadi kecocokan maka dapat dilakukan perjanjian bisnis antara calon pengusaha (franchisee) dengan pemilik merek (franchisor) dalam bentuk MOU dengan membayar sejumlah dana yaitu franchise fee untuk persiapan pembukaan bisnis dan memperoleh hak penggunaan merek dagang dalam waktu tertentu dan membayar royalty perbulan yang besarnya sesuai dengan ketentuan oleh pemilik merek.
Selanjutnya adalah persiapan pembukaan usaha, dimana pada tahap ini, pihak pemilik merek (franchisor) akan membantu mempersiapkan usaha yang akan dibuka bersama, mulai dari survey lokasi, rekruitmen dan training karyawan, desain tempat usaha, marketing, dan layanan produk dan jasa.
Dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan dengan pola bisnis Franchise, maka para calon pengusaha dapat lebih mudah menjadi pengusaha tanpa harus repot mengurusi bisnisnya sendiri dan tidak diperlukan latar belakang usaha tertentu dan yang menarik adalah calon pengusaha tidak harus meluangkan 100% waktunya pada bisnis barunya karena didukung oleh sistem operasional oleh franchisor. Sistem Franchise juga memungkinkan seseorang dapat memiliki berbagai bisnis yang berbeda di tempat yang berbeda.
BAB IV
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Persoalannya adalah terletak pada, bagaimana kita yang semula hanya kaya teori atau hanya sekadar bermain logika atau istilah lainnya hanya mengandalkan otak kiri, kemudian bisa berpikir atau bertindak dengan otak kanan, Saya yakin, jika kita mampu juga menggunakan otak kanan, maka seperti pada saat kita setir mobil. Serba otomatis, tidak lagi harus dipikir, semua sudah di bawah sadar kita.
Kalau pun, di saat kita praktek setir mobil atau mempraktekkan teori kita itu, terjadi berbagai kendala, seperti: di saat kita memasukkan mobil ke garasi, mobil kita sedikit rusak karena nyenggol pagar misalnya, saya kira nggak masalah. Begitu juga, ketika kita kecil belajar bersepeda, mengalami jatuh beberapa kali, itu sudah biasa. Tapi, akhirnya, bisa juga kita naik sepeda. Artinya, kita baru bisa naik sepeda setelah pernah mengalami jatuh beberapa kali.
Di bisnis, saya kira itu juga sama. Kita harus ada keberanian untuk jatuh dan bangun. Sebaliknya, kalau tidak ada keberanian seperti itu, bisnis sekecil apapun tak akan ada. Dan, kalau kita biarkan ide bisnis itu, akibatnya kita hanya kaya ide bisnis, tapi miskin duitnya. Saya yakin, engan keberanian itulah akan mendatangkan duit. Oleh karena itulah, menurut hemat saya, lebih baik kita berani mencoba dan gagal dari pada gagal mencoba. Anda berani mencoba?
3.2 SARAN
"Seminar ini kita sadar, betapa dahysatnya cara gila menjadi pengusaha. Bukalah bisnis, karena rugi dan untung sama saja. Bisnis itu menguntungkan bagaimana caranya merubah mentalnya.
Namun satu hal yang harus diingat yaitu sedekah. Jangan sedekah setelah menjadi kaya, tetapi melainkan bersedekah mulai dari sekarang. Menurutnya, banyak orang kaya tidak mau membagi ilmunya, tapi dengan seminar Cara Gila Menjadi Pengusaha akan diberikan trik bagaimana untuk menjadi orang sukses. "Selalu berpikir postif, beternak emas, properti, bagaimana cara mengubah lawan menjadi kawan," sebutnya (deffriatno neke).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar